Selasa, 15 Mei 2018

HK - Shenzen Travel Story

Exploring Macau, Hongkong, China!
(Part 3 Hongkong - Shenzen, China)


China Folk Culture Village 

Day-6 (Dongmen, Seaworld)

Tibalah di hari mendebarkan kami akan perjalanan menuju china. katanya urus Visa On Arrival sulit - sulit gampang disana. dan berhubung temen saya passport Australia, jd akan lebih mudah bagi dia masuk dibanding saya yang berpassport Indonesia. Hari ke 6 perjalanan kami bangun pagi untuk berangkat menuju Shenzhen! Sempat khawatir juga katanya Visa on Arrival ke Shenzhen tidak berlaku lagi tetapi setelah cross-check VOA masih berlaku asal kita masuk lewat Louhu. Jadi dari Tsim Sha Tsui kami menuju Lou Hu menggunakan MTR. Lama perjalanan sekitar 1 jam karena memang lokasinya lumayan jauh dari Hongkong. Semakin jauh dari kota, semakin menghilangkan citra Hongkong yang sangat megah ditengah kotanya.


Sampai di perbatasan, semua penumpang turun dari MTR dan menuju loket imigrasi. Disini kami melewati 2 imigrasi yaitu imigrasi Hongkong dan imigrasi China, saat sampai di imigrasi China kami menuju Port Visa, disitulah kita membuat VOA. Lumayan ngantri agak lama karena banyak yang mengajukan VOA disana. Caranya hanya isi form, bawa nomor antrian tinggal tunggu dan bayar, beres. ternyata gak seseram yang diceritakan orang lain, walau saat saya disana ada satu kebangsaan indonesia yang tidak di acc visa nya entah karena apa, tapi untung sekali proses saya dan teman saya berjalan lancar. alhamdulillah....


Suasana Iimigrasi China

Selesai mengurus visa kami langsung keluar untuk menuju MetroLine Station (nama MTRnya China). Pas keluar dari imigrasi agak sedikit tercengang melihat kelakuan orang-orang China yang hampir 180 derajat berbeda dengan Hongkong. Buang ludah dimana-mana, jalan sembarangan, ngantri juga kagak pokoknya bikin ilfeel lah wkwkwkwk tapi pas keluar melihat bangunannya sedikit terobati karena bangunannya megah dan berbeda nuansanya dari tempat-tempat yang pernah saya singgahi. kebetulan saat tiba kami disna cuaca winter yang terlalu dingin ditambah dengan gerimis menambah penderitaan kami yang mengenakan pakaian tak begitu tebal hari itu, tapi untunglah kulit ini agak tebal bagai badak, jd masih bisa ditahan hehe...

Taman menuju China Folk Culture
Oh iya selama di China kami menggunakan sim Card yg kami Beli di Hongkong, entah bagaimana caranya, yang jelas saya tidak mengganti atau membeli kartu selama dichina seharian. petunjuk kami hanya beberapa catatan itinerary yang saya buat dan peta MRT, untunglah tempat wisata yang akan kami datangi tidak sulit ditemukan dari jalan keluar MRT Station. banyak petunjuk yang bisa kita baca disana, namun tidak banyak bertanya pada petugad, kami mengandalkan sesama turis untuk bertanya, karena juara kalo bisa nanya mereka pake bahasa Inggris apalagi petugasnya, bener-bener gabisa bahasa Inggris.

Untuk transportasi kami menggunakan Tourist Pass, jadi bisa dipakai 24 jam untuk transport kemana aja. Harganya 20 Yuan, murah banget mengingat jarak antar Station di Shenzhen ini jauh banget pake ngetzzz. Dari Lou Hu kami menuju Window Of The Wold kami menggunakan metroline 1 (Shiye Zhichuang), keluar dari MRT kami mencari makan siang agar lebih bersemangat. Window Of the World berisi seluruh miniatur ikon dunia yang di jadikan satu tempat taman yang indah disana. ada satu patung yang menarik perhatian saya, patung kerajaan Neptunus berupa lelaki dengan kerang yang biasa anda semua lihat di dalam film animasi Sponge Bob Square Pants ada disana!

Window Of The World

This Is Us
Setelah puas berkeliling WOW kami pun pergi meninggalkan tempat itu lalu ketempat selanjutnya yaitu, China Folk Culture Center (OCT). untuk kesana kami kembali menaiki MRT WOW dan menuju OCT (Huogiocheng Station). setelah tiba pun tak ada kesulitan untuk menemukan tempat tersebut, karena banyak turis yang searah dalam perjalanan kami kesana. langsung saja kami membeli tiket dan memasuki area untuk menjelajah.

Pintu Masuk
Setiba nya didalam kami disuguhi pemangdangan rumah, klenteng dan budaya kental China traditional, didalam terdapat beberapa wahana bermain juga, namun kami lebih memilih untuk melihat taman bunga dan rumah khas china yang ada disana. karena gerimis tak juga berhenti, untunglah tidak deras sehingga membuat baju kami basah. kami terus menelusiri tiap2 sudut yang ada disana. mencoba menemukan apa yang belum pernah kami lihat sebelum nya. 


Sok Candid gitudeh



Darisana kami kembali menuju Hongkong. dengan  MRT dari OCT menuju Lou Hu, lalu Lou hu ke Lowu dan urus imigrasi kembali ke hongkong. setelah sampai kami makan malam dihongkong yang super late night, mungkin bisa dibilang mid night. setelah makan dan beristihat sebentar kami packing untuk checkout besok pagi. dari hotel ke HKIA menggunakan MTR. Sampai di airport saya mengembalikan Octopus Card untuk mendapatkan depositnya dan sisa saldo yang tersedia, lumayan buat makan. Dari Hongkong kami flight menuju Jakarta dan transit di Singapura selama 6 jam. kami hanya menunggu di ruang tunggu sampai boarding dan balik ke Indonesia.





Cheers,

PutriHadinata
website       :    www.putrihadinata.com
Instagram   :    @putrihadinata
twitter         :    @putrihadinata
snapchat     :    putrihadinata
facebook     :    PoertyHDNT


Tidak ada komentar:

Posting Komentar